Masih banyak warga yang belum bisa baca Al Qur&rsquo;an, bahkan minim yang tahu huruf hijaiyah.

Semangat warga di Kp. Gandol Cicadas Rt.03/05 Desa Dukuh Kec. Ibun untuk mempelajari Al Qur&rsquo;an bisa dikatakan sangat kurang. Lembaga pendidikan yang tersedia jaraknya cukup jauh.

<img alt="" src="https://sharinghappiness.org/files/raw/9gt10.jpg" style="width: 80%; height: 80%;" />

<h3>Pak Munir bak air ditengah gurun pasir.</h3>

Ia adalah seorang marbot masjid yang berinisiatif membangun tempat belajar Al Qur&rsquo;an.

Awalnya lokasi yang digunakan untuk belajar adalah rumah tetangga.

<img alt="" src="https://sharinghappiness.org/files/raw/bl3km.jpg" style="width: 80%; height: 80%;" />

Seorang dermawan 1 tahun lalu memberikan wakaf tanah untuk membangun madrasah. Namun hingga kini proses pembangunannya belum juga selesai. Profesi warga sekitar rata-rata adalah buruh pabrik yang penghasilannya mungkin hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

<img alt="" src="https://sharinghappiness.org/files/raw/xqvnp.jpg" style="width: 80%; height: 80%;" />

Padahal 2 tahun tempat belajar ini berdiri, potensi belajar Al Qur&rsquo;an mereka berkembang cukup baik, bahkan bisa menghafal Juz 30. Namun jumlah santrinya semakin berkurang karena kurang lahan dan sering berpindah-pindah

Klik &ldquo;DONASI SEKARANG&rdquo; dan akan ada 1 kampung penghafal Al Qur&rsquo;an karena kebaikan Sahabat.