
Gagal Operasi Usus Adik Dimas Keluar
terkumpul dari target Rp. 25.000.000
Dimas, seorang anak berusia 3 tahun 2 bulan, berdomisili di Banjaran, harus menderita penyakit yang cukup serius. Dimas tidak bisa buang kotoran melalui anus dan ususnya bermasalah. Sudah menjalani 9 kali operasi namun operasi terakhirnya gagal sehingga ususnya dikeluarkan.
Bapak Dimas sudah meninggal dunia saat usia Dimas 3 bulan. Sehari-hari Dimas diasuh oleh kakeknya, sedangkan Ibunya bekerja. Namun karena kondisi Dimas sakit dan harus bolak-balik ke rumah sakit, Ibunya sering tidak masuk kerja dan terancam dikeluarkan dari tempat kerjanya.
Penghasilan Ibu Imas pun habis untuk membayarkan hutang dan kebutuhan lain yang tidak dapat terpenuhi semua.
Kebutuhan biaya pengobatan Dimas sudah di cover BPJS. Namun untuk biaya harian seperti salep untuk luka perut, susu, makanan, kantung kolostomi (plastik untuk menampung kotoran), plester, diapers, biaya transportasi bolak balik RS, makan, dan lain-lain sudah tidak mampu.
Saat ini Dimas masih perlu untuk ditindak operasi, perawatan selama 6 bulan, dan 1 bulan masa recovery atau pemulihan.
Sahabat, yuk kita bantu ringankan beban keluarga Dimas yang sangat membutuhkan uluran tangan kita. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia, Bersama Sharing Happiness.
-
13 Feb 2019 Operasi Lanjutan Adik Dimas Berjalan Lancar
Operasi adik Dimas selama 5,5 jam berjalan dengan lancar. Tindakan operasi yang dilakukan adalah memperbaiki usus-usus yang lengket, serta memperbaiki saluran ke anus.
Untuk tahap selanjutnya akan dilaksanakan operasi kembali dalam 6 bulan kedepan.
Mohon doanya semoga ada perkembangan ke arah yang lebih baik untuk adik Dimas. Aamiin
-
08 Feb 2019 Adik Dimas Tersenyum Bahagia
Terima kasih banyak kepada para donatur yang telah menitipkan rezekinya melalui Rumah Zakat untuk pengobatan Dimas. Jumat malam (07/02) Dimas telah menerima bantuan tahap pertama.
Hari Kamis (08/02) ini Dimas sudah 6 hari dirawat di Rumah Sakit Santosa. Kemarin telah dilakukan tindakan Barium Enema untuk mengetahui kondisi usus didalam perut.
Kemudian observasi selama 2 hari untuk mengetahui kondisi Dimas. Jika kondisi ususnya ada yang lengket maka akan dilakukan tindakan operasi membetulkan ususnya yang lengket, tetapi jika usus tidak lengket maka akan dilanjutkan tindakan operasi untuk membetulkan saluran anus.
Saat ini kondisi Dimas membaik, sudah bisa tersenyum dan bermain bersama.
Insyaa Allah hari Sabtu tanggal 9 Februari 2019 dijadwalkan operasi. Mohon doanya semoga semuanya lancar dan Dimas segera sembuh. Aamiin.
-
04 Feb 2019 Menunggu Tindakan Operasi Lanjutan
Hingga sabtu sore (02/02), kondisi Adik Dimas masih terbaring lemah karena masih muntah-muntah dan kotorannya berwarna hijau. Dokter mengatakan, jika esok harinya masih muntah-muntah maka akan langsung dioperasi.
Adik Dimas pun masih harus di rontgen dan berpuasa sebelum menjalankan tindakan operasi usus yang lengket.
Kita terus doakan dan bantu dengan donasi terbaik untuk kesembuhan Adik Dimas.
-
01 Feb 2019 Biaya Perawatan Adik Dimas Hariannya Sangat Besar.
29 Januari 2019
Bulan Februari ini, Adik Dimas harus rawat inap untuk menjalani proses Barium Enema (kebijakan dari BPJS harus menunggu satu bulan). Jika menggunakan akses umum bisa langsung.
Jika kondisinya memungkinkan dilanjutkan ke proses pengobatan. Namun selain biaya Barium Enema, biaya perawatan hariannya pun sangat besar. Untuk kantong kolostomi per hari membutuhkan biaya Rp. 156.400.
Sahabat, mari terus doakan dan dukung Adik Dimas untuk berjuang demi kesembuhannya
-
22 Jan 2019 Alhamdulillah Adik Dimas Sudah Boleh Pulang Dari Rs
Adik Dimas sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Rencananya pada tanggal 26 Januari 2019 ini Dimas akan menjalani operasi kembali.
Mohon doa dan uluran bantuan terbaik Sahabat, karena perawatan harian butuh biaya besar, seperti pembelian kantong kolostomi, plester dan cairan NaCL untuk membersihkan sekitar ususnya.
"Hanya Allah SWT yang bisa membalas kebaikan Sahabat semua", tutur ibunya Dimas.
-
16 Jan 2019 Adik Dimas Jatuh, Kondisi Ususnya Terburai
Hari Selasa (15/01) Dimas jatuh dan mengakibatkan ususnya terburai, sehingga semalaman muntah-muntah. Rabu pagi Dimas dibawa ke RS Al Ihsan dan Sartika Asih. Namun kondisi rumah sakit penuh dan akhirnya mendapatkan tindakan di RS Immanuel walaupun ruang rawat pun disana penuh.
Untuk biaya pengobatan Dimas yang masih harus dirawat, beberapa hari lalu ibu Dimas berhutang ke rentenir.
Mari Sahabat kita terus doakan dan bantu semoga pengobatan, biaya, dan hutang ibu Dimas dapat segera terpenuhi.
Pesan kamu akan langsung terkirim ke willy wilkano
Gagal Operasi Usus Adik Dimas Keluar
terkumpul dari target Rp. 25.000.000