

Belum Ada Masjid Sejak Lahir - Bangun Masjid Di Pelosok Sulawesi
terkumpul dari target Rp. 400.000.000
Video Highlight
Kecamatan Lembang, bukan Lembang yang terkenal dengan Pariwisatanya, Ini adalah Cerita tentang Desa Lembang Mesakada yang terletak di pegunungan di pelosok Sulawsi Selatan.
Desa Lembang Mesakada sendiri berada di Kampung salubaka, Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Mamasa.
1/7 warga disini adalah Muslim, dan Mayoritas dari Muslim disini adalah Mualaf. Dengan kondisi tersebut Sering kali warga menyebut Kampung kami adalah Kampung Mualaf.
Perjalanan untuk menemui para Mualaf membuat kami sedikit kesulitan, karena harus berjalan di lereng lereng gunung pedalaman.
Perjalanannya sendiri memakan waktu kurang lebih 4 jam dengan melewati jalanan rusak, jembatan gantung, lereng-lereng gunung yang hanya bisa di lalui dengan berjalan kaki, menunggang kuda atau menggunakan kendaraan roda dua.
Ditengah perjalan kami bertemu dengan warga
kebetulan mereka sedang menunggu teman dan hendak akan melaksanakan Shalat Jum’at, ditengah obrolan seorang warga berkata
“Tidak ada Masjid, Sejak saya Lahir” ucap salah satu warga selagi tertawa dan membayangkan adanya Masjid di kampung Desa mereka.
Kami benar-benar Kaget saat itu.
Ternyata! Untuk melaksanakan shalat Jum’at harus berjalan kaki selama 4 Jam ke Masjid Kampung Muslim terdekat (Total 8 jam pulang pergi). Itupun harus mereka lalui dengan cara menyusuri hutan dan melewati jalanan tebing.
Tak Terkecuali di Bulan Ramadhan, untuk Shalat Tarawih dan menikmati Indahnya Buka Puasa Bersama di Masjid pun mereka harus melakukan hal yang serupa, yaitu berjalan 4 Jam, sedang berpuasa pula.
“Di Bulan Ramadhan Sambil menunggu Adzan, kami disini bisa sambil berjalan menuju Masjid, di Masjid suasananya enak dan berbeda ketika buka bersama”
Di lokasi inilah akan dibangun Masjid
Rencana ini disambut antusias dan semangat warga dan anak-anak setempat, tak sedikit ada yang terharu seakan mimpi mereka untuk memiliki Masjid sendiri akan terwujud.
Bukan tidak ingin tapi belum mampu, karena penghasilan warga disini kebanyakan hanya mengandalkan tanaman coklat yang sudah tua dan penyakitan. Serta tanaman kopi yang berbuah hanya 1 kali dalam kurun waktu 3 tahun. Miris memang, semua penduduknya saat ini berada dibawah angka garis kemiskinan.
Semangat mereka untuk terus mendalami ajaran agama islam dan juga terus melaksanakan Ibadah sesuai ajaran tidak pernah padam, walaupun dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan.
Maka dari itu kami mengajak para sahabat Sharing Happiness untuk bersama-sama Bantu Wujudkan dan Bangun Masjid di Desa Lembang Kabupaten Pingrai Pelosok Sulawesi.
Mari Tunjukan perhatian dan kasih sayang dengan turut berbagi kebahagiaan untuk saudar-saudari kita disana dengan membangun Masjid Impian di Pelosok Sulawesi.
-
04 Feb 2019 Pemasangan Atap Dan Kubah Masjid
Setelah menunggu beberapa bulan, bantuan untuk pembangunan masjid di Desa Mesakadah datang kembali dalam beberapa tahap, karena kondisi jalanan yang berbatu dan sangat sulit dilewati ketika hujan.
Warga lokal disana bergotong royong, mulai dari pengambilan bahan-bahan bangunan, memasang, dan membangun sedikit demi sedikit bangunan masjid. Meskipun harus menyebrangi sungai, menaiki bukit yang cukup terjal dan menanjak, mereka tetap semangat.
Tahap demi tahap terus dilakukan. Kini pemasangan atap dan kubah telah selesai. Selanjutnya akan dilakukan pembangungan dinding dan lantai.
Warga berharap semakin banyak Sahabat yang membantu pembangunan masjid untuk mereka dapat melaksanakan ibadah. Kebaikan Sahabat, bahagiakan mereka yang membutuhkan.
-
18 May 2018 Update 3 - Penyaluran Dana Tahap 3 Tembok, Atap Dan Kubah Segera Terpasang
Bismillahirrahmanirrahim
Pinrang - Sulawesi
(14/5)
Selepas subuh Kami (Tim RASI - Rumah Amal Sinergi Indonesia) berangkat dari Bandung menuju Kota Makassar. Bertujuan memberikan bantuan pembangunan Madjid untuk warga Muslim Muallaf di pelosok pegunungan Sulawesi.
Tiba di Makassar pukul 10:00 WITA perjalanan dilanjutkan menuju Kabupaten Pinrang, perjalanan kurang lebih 4 jam menuju Utara, kami bersyukur bisa tiba di kota Pinrang yang dulunya terkenal sebagai lumbung padinya Indonesia dan penghasil udang..
Di Pinrang kami tinggal di rumah Ustadz Farid, beliaulah yang selama ini sudah sangat banyak membantu dalam proses pembangunan Masjid untuk Muallaf ini.
(15/5) Keesokan harinya kami berangkat dari Pinrang menuju lokasi yang berada hampir mendekati perbatasan sulawesi tengah.
Perjalanan menggunakan mobil kurang lebih selama 2 jam melewati Sawah, Laut.
selanjutnya harus kami lanjutkan menggunakan sepeda motor karena jalan yang sangat rusak tidak memungkinkan untuk dilintasi oleh mobil, Bahkan sepeda motor pun saya rasa akan sangat kesulitan untuk melalui perjalanan ke pegunungan.
Perjalanan dilanjutkan menggunakan sepeda motor melewati perbukitan dan jalan yang sangat buruk. terkadang melihat gunung yang telihat sangat jauh dan ditambah dengan kondisi jalan yang sangat buruk,
terkadang kami ragu bisa sampai ke tujuan, namun kami terus berusaha kuat karena kami sudah diamanahi dan kami harus menunaikan amanah besar ini kepada warga muallaf dipegunungan.
Perjalanan selama kurang lebih 4 jam menggunakan motor, kenapa sangat lama? karena sedikit terhambat karena salah satu motor sewaan kami mengalami kerusakan di bagian rantai dan mengalami bocor ban, karena secara perhitungan waktu bisa di tempuh 2-3 jam saja, kami berhasil menemukan Tambal Ban, hanya saja sang tukang sedang peri ke kebun, tidak ada sinyal, akhirnya kami menambal dan memperbaiki motor sendiri setelah mendapatkan izin dari istri si tukang.
Setibanya di lokasi perkampungan Muallaf pegunungan, lelah kami seketika hilang letika melihat sambut senyum dari warga Muallaf di pegunungan itu.
Disana kami memantau pembangunan Masjid dan berkoordinasi dengan warga dan juga panitia pembangunan, juga menyerahkan dana bantuan tahap ketiga.
Bantuan ini hasil dari penggalangan dana di SharingHappiness.org - Rumah Zakat. dana kami berikan kepada warga yang bertugas selaku tim pelaksana pembangunan Masjid ini.
Maka kami mewakili warga Muslim khususnya Muallaf di pegunungan mengucapkan Jazakallah khairan Katsira, kepada sahabat Sharing Happiness yang sudah turut bergerak membanti berbagi kebahagiaan untuk Muslim Sulawesi.
Penggalangan dana masih terus dilakukan karena ini baru tahap awal, semoga ini menjadi awal yang baik, dan harapan kami dan warga semua berharap sahabat bisa terus berdonasi agar Masjid untuk Muallaf ini segera berdiri dan bisa segera dipergunakan untuk ibadah.
Ikhtiar warga dengan menyisihkan sebagian harta mereka dari hasil penjualan kopi dan coklat sudah dilakukan, hanya saja mengingat butuh uang yang cukup besar untuk membangun sebuah Masjid maka kami berharap sahabat semua di seluruh Indonesia bisa kembali memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid di Pelosok Sulawesi ini.
https://www.sharinghappiness.org/MasjidPelosokSulawesi
mari terus berdonasi dan mari bersama tuntaskan pembangunan Masjid Untuk Muallaf di Pelosok Sulawesi ini.
Jazakallah khairan katsira
Salam Hangat
Tim RASI (Rumah Amal Sinergi Indonesia) & SharingHappness.org
-
17 May 2018 Update 2 - Tahap Penyaluran Masjid Muallaf Terpencil
Assalamualaikum Warrohmatullohi Wabarokatuh
Izin kami dari Yayasan Rumah Amal Sinergi Indonesia ( RASI ), melaporkan update tahap penyaluran pembangunan Masjid untuk Muallaf daerah terpencil Minoritas, pedalaman desa Mesakada, Kec. Lembang, Kab. Pinrang. SULSEL
Rasa Syukur dan Ucapan terima kasih dari para Muallaf buat sumbangsih kebaikan Ibu/Bapak / donatur semua yang telah berdonasi melalui sharing happiness,
kami mewakili para Muallaf dan juga mewakili Yayasan Rumah Amal Sinergi Indonesia ( RASI ), mendoakan semoga Alloh SWT memberi Pahala atas apa yang Ibu/Bapak donatur berikan, memberikan keberkahan kepada yang masih ada di tangan Ibu/Bapak donatur, dan menjadikannya sebagai amal solih tabungan kebaikan sampai di yaumil akhir kelak
Jazakumulloh ahsanal jaza
Simbolis penyerahan dana kepada perwakilan Muallaf (Bapak Robert/Abdurachman) ini adalah Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid
Simbolis Penyerahan Iqra dan Alquran
Harapan kami Romadhon ini sudah bisa terlaksana solat tarawih, mudah-mudahan tidak banyak kendala.
-
17 May 2018 Update 1 - Masjid Untuk Mualaf Daerah Terpencil
Assalamualaikum Wr Wb
YKH. Terima Kasih tiada terkira kami ucapkan teruntuk muhsinin ( Para Donatur ) yang telah berinfaq di Jalan Alloh SWT menyumbangkan sebagian hartanya untuk membantu pembangunan masjid di daerah terpencil pedalaman, Desa Mesakada, Pinrang-Sulsel.
pembangunan ini tahap demi tahap akan kami lakukan sehingga nanti masjid berdiri kokoh di daerah muallaf
Bahu membahu bersama warga untuk menaikkan semen ke atas bukit lokasi pembangunan Masjid Muallaf, dengan semangat yang kuat dan rasa terharu, akhirnya mimpi untuk memulai pembangunan masjid muallaf, yang selama ini para muallaf harus berjalan kaki 8 jam pulang pergi hanya untuk menunaikan kewajiban solat Jum'at. sekarang harapan bisa Solat jumat di wilayah muallaf ini bisa tertunaikan. alhamdulillah
terima kasih Donatur.
Tak mengenal lelah kami terus berjalan menuju arah pegunungan untuk menunaikan amanah para Donatur membantu terwujudnya Masjid untuk para Muallaf.
TIM akhirnya sampai ke Lokasi para muallaf, dan berkoordinasi untuk memulai peletakan batu Pertama ini. membangun impian terwujudnya rumah Alloh SWT di lokasi Muallaf.
BISMILAHIRROHMAANIRROHIIM. Prosesi Peletakan Batu Pertama Bangun Masjid di Desa Mesakada, Kec. Lembang, Pinrang Sulsel berjalan dengan lancar
kami mewakili Yayasan RUMAH AMAL SINERGI INDONESIA ( RASI ), Mengucapkan Jazakallohu Ahsanul Jaza Kepada Seluruh Muhsinin ( Donatur ), semoga Alloh SWT membalas dengan beribu kali kebaikan kepada Ibu/Bapak Donatur sekalian
-
25 Mar 2018 Update Belum Ada Masjid Sejak Lahir - Bangun Masjid Di Pelosok Sulawesi
Pesan kamu akan langsung terkirim ke Rumah Amal Sinergi Indonesia
Belum Ada Masjid Sejak Lahir - Bangun Masjid Di Pelosok Sulawesi
terkumpul dari target Rp. 400.000.000
