
Dirikan Masjid Lombok
terkumpul dari target Rp. 50.000.000
Pulau Lombok yang pernah di juluki sebagai Pulau Seribu Masjid kini mulai kehilangan masjid-masjidnya. Ratusan pengungsi Muslim Lombok tak punya tempat shalat, setidaknya ada 65 masjid hancur karena gempa.
Relawan Rumah Zakat bersama warga bahkan sempat bahu membahu mendirikan Masjid Darurat di Dusun Kandang Kaoq. Masjid Darurat tersebut terbuat dari kayu dan bambu yang ditutup terpal, dan diperkirakan dapat menampung ratusan orang untuk shalat.
Sebagai upaya membantu masyarakat Lombok agar dapat kembali beribadah dengan nyaman. Rumah Zakat memiliki program Renovasi Masjid. Program ini merupakan bantuan untuk merenovasi masjid yang mengalami kerusakan akibat bencana gempa Lombok.
Kami mengajak seluruh sahabat donatur ikut berpartisipasi menghadirkan tempat ibadah layak bagi pengungsi Lombok. Berikan dukungan sahabat sekarang juga dengan berdonasi melalui Sharing Happiness.
Bersama Rumah Zakat terus dukung dan bantu warga Lombok agar bisa bangkit kembali. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness!!!
-
20 Dec 2018 Pasca Gempa Lombok, Rumah Zakat Bersama Mitra Dan Donatur Bangun 5 Masjid Di Ntb
Pasca Gempa Lombok, berbagai infrastrktur hancur dan rusak termasuk Masjid, Rumah Zakat bersama mitra dan donatur berupaya untuk membangun kembali masjid untuk warga terdampak gempa agar mudah melakukan aktivitas ibadah.
Salah satu masjid yang sedang dibangun Rumah Zakat adalah Masjid Sinar Iman yang berada di Dusun Empak Mayong kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok utara. Kondisi masjid pasca gempa mengalami kerusakan parah, nyaris roboh dan tidak bisa digunakan lagi.
Kini Masjid Sinar Iman sedang dalam proses pembangunan dan sudah dalam tahap finishing. Masjid ini kemudian diberi nama Masjid Taman surga Sinar Iman, dibangun kembali dengan design yang berbeda dari masjid sebelumnya.
Jika masjid sebelumnya dibangun dengan berdiding tembok sedangkan masjid ini dindingnya menggunakan kayu.
Meski pembangunan masjid diperkirakan selesai pada tanggal 24 Desember mendatang tapi warga sudah menggunakan masjid untuk sholat berjamaah.
"Alhamduillah, Masjid kami bisa lagi dibangun, kami bisa sholat berjamaah juga, terimakasih Donatur dan Rumah Zakat yang telah membangun masjid ini untuk kami" ujar salah satau warga Desa Kayangan.
Sampai saat ini Rumah Zakat bersama mitra dan donatur telah merenovasi dan membangun 4 masjid yang tersebar di NTB.
“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
-
24 Sep 2018 Belum Ada Masjid, Warga Sholat Berjamaah Di Tenda Darurat
Di Desa Persiapan Menggala Kec. Pamenang Kab. Lombok Utara panggilan Adzan tetap terdengar walaupun masjid sudah tak terlihat lagi wujudnya. Warga desa Menggala masih tetap saja datang untuk melaksanakan shalat di tenda darurat yang difungsikan sebagai masjid sementara.
Setiap waktu shalat, mereka pasti selalu menyempatkan untuk pergi ke tenda ini, jadi masjid sementara tak pernah terlihat sepi. Begitupun dengan Hj. Khusnul Hotimah, ia senantiasa menyempatkan shalat lima waktu di sana.
Bagi Husnul, beribadah di masjid merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Ia selalu meminta pertolongan kepada Allah atas semua yang terjadi padanya. Ia percaya bahwa Allah Maha mendengar doa-doanya.
Kehidupan pasca gempa baginya terasa sangat berat. Ia harus menafkahi ketujuh orang anaknya tanpa ada satu orang pun yang membantunya. Suaminya meninggal dunia sekitar tujuh tahun yang lalu. Saat ini ia belum berani untuk bekerja lagi.
Selain beribadah shalat di awal waktu, ia pun sering melaksanakan ibadah sunnah lainnya. "Insyaallah saya tak pernah tertinggal untuk melaksanakan shalat duha dan shalat tahajud setiap harinya," ujarnya
Tak hanya itu bibirnya senantiasa dibasahi dengan dzikir kepada Allah. Bertasbih memuji-Nya. Ia tak pernah berhenti untuk melantunkan shalawat. Bahkan ia selalu mendawamkan wudhunya.
Keadaan masjid sementara ini tak pernah benar-benar sepi. Selain Bu Husnul ada juga Bapak Jamhari, salah seorang warga desa Menggala yang senantiasa menyempatkan adzan dan menjadi imam shalat. Selepas ashar, ia juga mengajarkan Al-Quran kepada anak-anak. "Meskipun dalam kondisi tempat ibadah yang terbatas, saya tak mau melihat anak-anak hanya main keluyuran. Selain itu, mudah-mudahan masjid darurat segera dibangun, sehingga kami bisa melaksanakan ibadah dengan khusyu." ujarnya.
Berdasarkan rencana, Masjid Darurat akan dibangun di desa ini setelah semua bagunan shelter atau hunian sementara bagi para pengungsi selesai dibangun.
-
24 Sep 2018 Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Iman Lombok Utara
Pulau Lombok yang pernah di juluki sebagai Pulau Seribu Masjid kini mulai kehilangan masjid-masjidnya. Ratusan pengungsi Muslim Lombok tak punya tempat shalat, setidaknya ada 65 masjid hancur karena gempa.
Sahabat, dalam masa rehabilitasi dan rekonstruksi yang sedang diupayakan bersama untuk Lombok saat ini, Rumah Zakat turut membantu dengan membangun Masjid Nurul Iman di Dusun Empak Mayong, Desa Kayangan, Lombok Utara.
"Kami ucapkan terimakasih kepada para donatur, khususnya Rumah Zakat yang telah bersedia membantu kami, membangunkan kami masjid. Semoga bisa cepat selesai agar bisa dimanfaatkan." ujar salah satu warga Dusun Empak Mayong.
Mohon doa dan dukungan dari sahabat semua, semoga lebih banyak lagi masjid yang dapat didirikan.
Pesan kamu akan langsung terkirim ke erlina budi
Dirikan Masjid Lombok
terkumpul dari target Rp. 50.000.000
