Saat itu kondisi Kaffa menurun, demamnya cukup tinggi sampai 39 derajat, mukanya pucat, lemas dan ia mengeluh nyeri dibagian tulang paha kaki.

<img alt="" src="https://sharinghappiness.org/files/raw/jtnai.jpg" style="width: 70%; height: 70%;" />

Berdasarkan hasil lab, jumlah HB (Hemoglobin) hanya 4, trombositnya 14000, saat itu ia terindikasi penyakit berbahaya.

Setelah di rujuk ke rumah sakit lain dan dilakukan pemeriksaan sum sum tulang belakang, ternyata Kaffa positif leukemia SR/kanker darah.

&ldquo;Saya dan istri bener-bener syok cuma bisa menangis mendengar penjelasan dokter bahkan apa yang dikatakan dokter waktu itu ga bisa masuk ke dlm benak pikiran, nggak bisa diutarakan degan kata-kata&rdquo; (Pak Madiyono, ayahanda Kaffa)

<img alt="" src="https://sharinghappiness.org/files/raw/q26vf.jpg" style="width: 70%; height: 70%;" />

Saat itu juga Kaffa dijadwalkan untuk segera melakukan perawatan kemoterapi intensif selama 12 minggu.

Setelah kemo, terjadi perubahan yang sangat drastis, rambut Kaffa rontok, ada bintik-bintik merah diseluruh badannya, nafsu makannya juga menurun.

Tak heran jika berat badan Kaffa juga menurun, belum lagi ia sering muntah-muntah dan hampir 1 bulan tak bisa berjalan.

<img alt="" src="https://sharinghappiness.org/files/raw/eh9pd.jpg" style="width: 70%; height: 70%;" />

&ldquo;Kami menggalang dana karena biaya pengobatan dan tranportasi cukup besar bagi kami pedagang kecil, belum lagi kebutuhan lain yang tidak tercover BPJS&hellip;..&rdquo;

Bantu Kaffa berjuang lawan sakitnya, segera berikan bantuan terbaikmu dengan klik &ldquo;Donasi Sekarang&rdquo;.